Rabu, 31 Juli 2013

CIRI ISTERI YANG DEKAT DENGAN SURGA" Berikut ini adalah ciri-cirinya :... 1. Seorang Isteri yang menyadari dan menerima dengan ikhlas bahwa laki-laki (suami) adalah pemimpin kaum wanita. 2. Seorang Isteri yang menyadari bahwa kedudukan suami itu satu tingkat lebih tinggi jika dibandingkan dengan isteri. 3. Seorang Isteri yang selalu taat dan penuh hormat kepada suami selama bukan diajak dalam hal kemaksiatan(durhaka kepada ALLAH). 4. Seorang Isteri yang tetap berpegang teguh menjaga kehormatan dirinya dan yang tidak mau keluar rumah dengan seenaknya sendiri tanpa izin suami. 5. Seorang Isteri yang selalu memenuhi keinginan suami dalam nafkah batin (kecuali dengan suatu alasan yang kuat terpaksa menolaknya). 6. Seorang Isteri yang selalu mendahulukan kepentingan suami dibanding urusan yang lain.Termasuk kepentingan orang tua sekalipun.(Terkecuali mendapat izin dari suami) 7. Seorang Isteri yang selalu menjaga kehormatan dirinya jika suami tidak ada di rumah. 8. Seorang Isteri yang pandai menjaga harta suami (tidak boros) dan juga menjaga kehormatan suami baik saat ada ataupun sedang tidak di rumah. 9. Seorang Isteri yang senantiasa berusaha mempercantik dirinya ketika berada depan suami. 10. Seorang Isteri yang selalu menyenangkan hati suami dengan raut wajah yang tampak berseri.Murah senyum agar sang suami merasa tenteram hatinya. 11. Seorang isteri yang tidak suka berdandan berlebihan agar tampak cantik oleh lelaki lain.(Dikutip dari Buku : Petunjuk Sunnah dan Adab Sehari-hari - H.A.Abdurrahman Ahmad) Sahabat siap menjadi isteri demikian? Ya ALLAH.. Bimbinglah mereka (perempuan) agar menjadi isteri yang demikian. Menjadi isteri yang selalu taat kepada suami..Yang pada akhirnya akan berbuah ridha-Mu. Amin Ya Robb.....

Senin, 29 Juli 2013

Sepucuk Surat dari Ibu dan Ayah Anakku... ketika aku semakin tua,, aku berharap kamu memahami dan memiliki kesabaran untukku suatu ketika aku memecahkan piring, atau menumpahkan sup diatas meja, karena penglihatanku berkurang aku harap kamu tidak memarahiku orang tua itu sensitif,,, selalu merasa bersalah saat kamu berteriak Ketika pendengaranku semakin memburuk, dan aku tidak bisa mendengar apa ayang kamu katakan, aku harap kamu tidak memanggilku "Tuli!" mohon ulangi apa yang kamu katakan atau menuliskannya Maaf, anakku... aku semakin tua Ketika lututku mulai lemah, aku harap kamu memiliki kesabaran untuk membantuku bangun seperti bagaimana aku selalu membantu kamu saat kamu masih kecil, untuk belajar berjalan aku mohon, jangan bosan denganku Ketika aku terus mengulangi apa yang ku katakan, seperti kaset rusak aku harap kamu terus mendengarkan aku tolong jangan mengejekku, atau bosan mendengarkanku apakah kamu ingat ketika kamu masih kecil dan kamu ingin sebuah balon? kamu mengulangi apa yang kamu mau berulang-ulang sampai kamu mendapatkan apa yang kamu inginkan. Maafkan juga bauku... tercium seperti orang yang sudah tua aku mohon jangan memaksaku untuk mandi tubuhku lemah..... Orang tua mudah sakit karena mereka rentan terhadap dingin aku harap aku tidak terlihat kotor bagimu... apakah kamu ingat ketika kamu masih kecil? aku selalu mengejar-ngejar kamu... karena kamu tidak ingin mandi Aku harap kamu bisa bersabar denganku, ketika aku selalu rewel ini semua bagian dari menjadi tua,, kamu akan mengerti ketika kamu tua Dan jika kamu memiliki waktu luang, aku harap kita bisa berbicara bahkan untuk beberapa menit aku selalu sendiri sepanjang waktu dan tidak memiliki seorang pun untuk diajak bicara aku tahu kamu sibuk dengan pekerjaan Bahkan jika kamu tidak tertarik dengan ceritaku aku mohon berikan aku waktu untuk bersamamu apakah kamu ingat ketika kamu masih kecil? aku selalu mendengarkan apapun yang kamu ceritakan tentang mainanmu Ketika saatnya tiba... dan aku hanya bisa terbaring, sakit dan sakit aku harap kamu memiliki kesabaran untuk merawatku MAAF....... kalau aku sengaja mengompol atau membuat berantakan aku harap kamu memiliki kesabaran untuk merawatku, selama beberapa saat terakhir dalam hidupku aku mungkin tidak akan bertahan lebih lama Ketika waktu kematianku datang aku harap kamu memegang tanganku dan memberikanku kekuatan untuk menghadapi kematian dan jangan khawatir, ketika aku bertemu dengan Sang Pencipta aku akan berbisik pada-Nya untuk selalu memberikan berkah padamu karena kamu mencintai, ibu dan ayahmu... Terima kasih atas segala perhatianmu, nak... kami mencintaimu dengan kasih yang berlimpah Ibu & Ayah atjekhery22
10 cara tidur yang baik menurut Rasullullah SAW Rasulullah Muhammad saw senantiasa memperlakukan tidur dengan etika yang baik. olehnya itu berbagi 10 mencoba menghadirkan informasi terkait cara tidur yang baik menurut ajaran Rasulullah SAW. Seperti apa caranya? Berikut ini beberapa etika tidur yang sesuai dengan ajaran Islam sebagaimana yang terdapat di dalam hadits-hadits Rasulullah Muhammad saw: Cara Tidur yang Baik Cara-Cara Tidur yang Baik Menurut Islam 1. Berwudhu ketika akan tidur “Apabila engkau hendak mendatangi pembaringan (tidur), maka hendaklah berwudhu terlebih dahulu sebagaimana wudhumu untuk melakukan sholat.” (HR. Al-Bukhari No. 247 dan Muslim No. 2710) 2. Membaca doa akan tidur Rasulullah Muhammad saw jika mau tidur berdoa, “Bismika Allahumma Amut wa Ahyaa” (Dengan nama-Mu ya Allah aku mati dan hidup). Bila bangun tidur berdoa, “Alhamdulillahillaji ahyana ba’da maa ama tanaa wa ilayhinnusur.” (Segala puji bagi Allah yang telah menghidupkan kami setelah kami mati, dan kepada-Nya kami kembali.” (HR. Muslim) Al-Bara’ bin ‘Azib ra. berkata: “Sesungguhnya Rasulullah Muhammad saw bila berbaring di tempat tidurnya, beliau letakkan telapak tangannya yang kanan di bawah pipinya yang kanan, seraya berdoa: Robbi qinii ‘adzaabaka yawma tab’atsu ‘ibaadaka (Ya Robbi, peliharalah aku dari azab-Mu pada hari Kau bangkitkan seluruh hamba-Mu).” (HR. At Tarmidzi) 3. Miring ke sebelah kanan Dari al-Barra` bin Azib, Rasulullah Muhammad saw pernah bersabda, “Apabila kamu hendak tidur,maka berwudhulah (dengan sempurna) seperti kamu berwudhu untuk shalat, kemudian berbaringlah di atas sisi tubuhmu yang kanan“. 4. Meletakkan tangan di bawah pipi sebelah kanan “Rasulullah Muhammad saw apabila tidur meletakkan tangan kanannya di bawah pipi kanannya.” (HR. Abu Dawud no. 5045, At Tirmidzi No. 3395, Ibnu Majah No. 3877 dan Ibnu Hibban No. 2350) 5. Membaca surat surat Al-Ikhlash, Al-Falaq, dan An-Naas Aisyah ra. berkata: “Bila Rasulullah Muhammad saw berbaring di tempat tidurnya, beliau kumpulkan kedua telapak tangannya, lalu meniup keduanya dan dibaca pada keduanya surat Al-Ikhlash, Al-Falaq, dan An-Naas. Kemudian disapunya seluruh badan yang dapat disapunya dengan kedua tangannya. Beliau mulai dari kepalanya, mukanya dan bagian depan dari badannya. Beliau lakukan hal ini sebanyak tiga kali.” (HR. At Tarmidzi) 6. Tidurlah di awal malam “Beliau saw tidur di awal malam dan menghidupkan akhir malam.” (Mutafaq ’Alaih) “Bahwasanya Rasulullah Muhammad saw membenci tidur malam sebelum (sholat Isya) dan berbincang-bincang (yang tidak bermanfaat) setelahnya.” (Hadist Riwayat Al-Bukhari No. 568 dan Muslim No. 647 (235)) 7. Tidak tidur dengan posisi telungkup (tengkurap) “Sesungguhnya (posisi tidur tengkurap) itu adalah posisi tidur yang dimurkai Allah Azza Wa Jalla.” (HR. Abu Dawud dengan sanad yang shohih) 8. Berdoa ketika bangun tidur “Rasulullah Muhammad saw jika mau tidur berdoa, “Bismika Allahumma Amut wa Ahyaa” (Dengan nama-Mu ya Allah aku mati dan hidup) Bila bangun tidur berdoa, “Alhamdulillahillaji ahyana ba’da maa ama tanaa wa ilayhinnusur.” (Segala puji bagi Allah yang telah menghidupkan kami setelah kami mati, dan kepada-Nya kami kembali.” (HR. Muslim) 9. Mengusap Bekas tidur “Maka bangunlah Rasulullah Muhammad saw dari tidurnya kemudian duduk sambil mengusap wajah dengan tangannya” (HR. Muslim No. 763 (182) 10. Beristinsyaq, beristintsaar dan bersiwak ketika bangun tidur Beristinsyaq dan beristintsaar adalah menghirup kemudian mengeluarkan atau menyemburkan kembali air dari hidung. “Apabila Rasulullah Muhammad saw bangun malam membersihkan mulutnya dengan bersiwak.” (HR. Al Bukhari No. 245 dan Muslim No. 255) Demikianlah Rasulullah Muhammad saw menunaikan hak-hak tidur yang telah diberikan Allah swt kepadanya. Dan sebagai umat Islam yang beriman kepada Allah swt dan Rasulullah Muhammad saw, maka sudah sepatutnya umat muslim menunaikan nikmat tidur tersebut sebagaimana yang telah dicontohkan dan diajarkan oleh Rasulullah Muhammad SAW. Read more: http://berbagi-10.blogspot.com/2013/07/10-cara-tidur-yang-baik-menurut-rasulullah-saw.html#ixzz2aQFzAqwW